Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Kabar Kuliner
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-05 17:29:00【Kabar Kuliner】155 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(97)
Artikel Terkait
- Kemenkes gelar program PENARI 27 Oktober 2025 secara serenngak
- Rahasia kulit sehat dan awet muda dengan 7 makanan kaya kolagen alami
- FAO serukan aksi kolektif penyediaan pangan sehat bagi masyarakat RI
- Bank bjb perkuat peran dalam akselerasi investasi di Jawa Barat
- Kapal bantuan Turki berlayar ke Gaza, bawa 900 ton makanan dan obat
- Waspada, tanaman pagar ini ternyata disukai ular termasuk jenis kobra
- Kapolri resmikan 32 SPPG di Jateng dalam rangka dukung program MBG
- Hari pangan dunia untuk Asta Cita
- Larangan perdagangan daging anjing, Legislator: Gubernur tepati janji
- Mendag sebut transaksi TEI 2025 tembus Rp286 triliun
Resep Populer
Rekomendasi

Mensos ngak ingin terjadi perundungan di Sekolah Rakyat

Presiden instruksikan SPPG siapkan dua jenis lauk setiap hari

Peningkatan skala bantuan kemanusiaan PBB di Gaza alami kemunduran

Wapres Gibran semangati siswa Ternate jadi generasi tangguh

Bupati Banyumas: Gebyar Pendidikan Non

Hindari keracunan, kapolri instruksikan pengawasan MBG diperketat

Kemendag dan BPKH sinergi dorong ekspor produk Indonesia ke Arab Saudi

Rutan Cipinang